Pensiunan di India melawan alogaritma yang menyatakan mereka sudah mati

Enam bulan sebelumnya, dana pensiun bulanannya tiba-tiba dihentikan karena ia dinyatakan “meninggal” dalam catatan pemerintah.

Dhuli Chand, dalam foto, memimpin prosesi pernikahan untuk membuktikan kepada pejabat pemerintah bahwa dia masih hidup dan harus dibayar uang pensiunnya [Atas izin The Reporters' Collective]

Dhuli Chand berusia 102 tahun pada 8 September 2022, ketika ia memimpin prosesi pernikahan di Rohtak, sebuah kota distrik di negara bagian Haryana, India utara.

Seperti kebiasaan dalam pernikahan di India utara, dia duduk di atas kereta dengan perhiasan pernikahannya, mengenakan karangan bunga uang kertas rupee India, sementara sebuah band memainkan musik perayaan dan anggota keluarga serta penduduk desa menemaninya.

Namun alih-alih menjadi pengantin, Chand justru dalam perjalanan menemui pejabat pemerintah.

Chand menggunakan kejenakaannya untuk membuktikan kepada para pejabat bahwa dia tidak hanya masih hidup tetapi juga masih bergairah. Sebuah plakat yang dipegangnya bertuliskan, dalam dialek lokal: “thara foofa zinda hai”, yang secara harfiah berarti “pamanmu masih hidup”.

Enam bulan sebelumnya, dana pensiun bulanannya tiba-tiba dihentikan karena ia dinyatakan “meninggal” dalam catatan pemerintah.