PM Netanyahu larang dua wanita Kongres AS injakkan kaki di Israel

Rashida Tlaib dan Ilhan Omar merupakan wanita muslim pertama yang duduk di Kongres.

PM Israel Benjamin Netanyahu. Instagram/@b.netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (15/8), melarang anggota Kongres Amerika Serikat asal Partai Demokrat Rashida Tlaib dan Ilhan Omar melawat ke negaranya. Langkah tersebut diambil setelah Donald Trump meminta sekutunya itu untuk tidak membiarkan mereka masuk.

"Beberapa hari lalu, kami menerima rencana kedatangan mereka ke Israel, yang mengungkapkan bahwa mereka merencanakan kunjungan yang tujuan utamanya adalah untuk memperkuat boikot terhadap kami dan menyangkal legitimasi Israel," kata Netanyahu.

Pada dasarnya, keputusan Netanyahu tidak mengherankan mengingat dia banyak berutang budi kepada Trump menyusul sejumlah kebijakan AS yang memihak Israel, termasuk pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Tlaib dan Omar, dua wanita muslim pertama yang duduk di Kongres, merupakan anggota sayap progresif Demokrat. Mereka adalah kritikus tajam kebijakan Trump dan kebijakan Israel terhadap Palestina.

Kedua perempuan itu dilaporkan berencana untuk berkeliling ke Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki Israel. Tidak diketahui pasti kapan tepatnya keduanya menjadwalkan kunjungan ke Israel.