Polisi Hong Kong larang unjuk rasa di depan kantor Cathay Pasific

Unjuk rasa digelar untuk memprotes langkah Cathay Pasific memecat sejumlah pegawainya.

Warga berdemonstrasi di Hong Kong, China, Sabtu (24/8). Antara Foto/Reuters/Kai Pfaffenbach

Penyelenggara aksi unjuk rasa di Hong Kong memindahkan lokasi protes ke pusat kota setelah polisi melarang mereka berunjuk rasa di depan kantor maskapai Cathay Pacific, Rabu (28/8). Dalam unggahan di Facebook, Konfederasi Serikat Pekerja Hong Kong (HKCTU) menyatakan, lokasi aksi dipindah karena alasan keamanan. 

Dalam keterangan resmi, Cathay Pacific menyatakan polisi telah melarang aksi protes di sekitar kantor mereka. "Kami ingin menekankan bahwa kami sepenuhnya mendukung penegakan hukum," bunyi pernyataan maskapai itu. 

Cathay Pacific terperangkap dalam bentrokan antara pihak berwenang di Beijing dan pengunjuk rasa antipemerintah yang telah menggelar aksi demonstrasi sejak Juni. Tiongkok menuntut Cathay Pacific untuk memecat staf yang terlibat atau yang mendukung demonstrasi prodemokrasi.

HKCTU menyebut, setidaknya 20 pilot dan awak kabin telah dipecat semenjak China memberi peringatan. Unjuk rasa itu digelar sebagai bentuk protes terhadap pemecatan tersebut. 

Serangkaian protes yang terjadi di Hong Kong awalnya merupakan bentuk perlawana terhadap rencana pengesahan RUU ekstradisi yang sekarang sudah ditangguhkan. Di bawah RUU tersebut, tersangka yang menetap atau berada di kota itu dapat diekstradisi untuk diadili di pengadilan China daratan.