Presiden Brasil kena marah karena menyebut Israel sama dengan Nazi

Lula menggambarkan pertempuran di Jalur Gaza sebagai genosida yang diatur oleh Israel dan ditujukan pada perempuan dan anak-anak Palestina,

Lula da Silva. Foto: Washingtonpost

Israel meradang terhadap Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Negara Zionist itu pun menegaskan tidak akan menerima da Silva di negaranya. 

Kecaman Israel terhadap Lula da Silva merupakan reaksi atas pernyataan presiden Brasil itu yang menyamakan pembantaian Israel di Gaza dengan Nazi yang memusnahkan orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Israel Katz secara resmi mendeklarasikan Lula sebagai “persona non grata” di Israel sampai dia meminta maaf atas pernyataan tersebut. Dia mengatakan perbandingan tersebut adalah “serangan anti-Semit serius yang mencemarkan ingatan orang-orang yang terbunuh dalam Holocaust.”

“Kami tidak akan memaafkan atau melupakan,” kata Katz.

Dia sebelumnya memanggil duta besar Brazil untuk Israel ke Yad Vashem, peringatan resmi negara tersebut untuk para korban Holocaust, untuk mendapatkan teguran diplomatik. Pemimpin sayap kiri Brasil tersebut menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Sabtu di Ethiopia di mana ia mendorong kerja sama ekonomi yang lebih besar antara Brasil dan Afrika.