Protes di Spanyol terhadap pembunuhan berdasar homophobia

Protes besar telah diadakan di sejumlah kota di Spanyol, banyak masyarakat yang menggambarkan kematiannya sebagai 'kejahatan kebencian'

Ilustrasi. Pixabay

Pembunuhan brutal terhadap seorang pria berusia 24 tahun di Spanyol telah memicu demonstrasi nasional dari kelompok LGBT+.

Samuel Luiz, ditemukan tidak sadarkan diri pada akhir pekan kemarin di luar sebuah klub malam di A Coruña. Ia tak sadarkan diri sesaat setelah dipukuli. Layanan darurat gagal menghidupkan kembali korban, dan dia meninggal pada Sabtu pagi.

Saat ini, protes besar telah diadakan di sejumlah kota di Spanyol, banyak masyarakat di sana yang menggambarkan kematiannya sebagai 'kejahatan kebencian' homofobia.

Ribuan orang berkumpul di Ibu Kota, Madrid, banyak yang mengibarkan bendera pelangi dan memegang spanduk menuntut "Keadilan untuk Samuel".

Teman dan kerabat korban mengatakan ajudan perawat itu sengaja menjadi sasaran karena menjadi gay, dan mengatakan bahwa penyerangnya menggunakan bahasa yang menghina selama pemukulan.