Waspada mutasi baru Covid-19, Singapura larang masuk pelancong dari Inggris

Kebijakan serupa diberlakukan bagi mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke New South Wales, Australia, dalam 14 hari terakhir.

Pemandangan perahu yang nyaris kosong dekat Merlion Park di tengah penyebaran pandemi Covid-19 di Singapura, Kamis (26/3/2020). Foto Antara/REUTERS/Edgar Su

Pemegang izin masuk jangka panjang dan pengunjung jangka pendek yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Inggris tidak akan diizinkan masuk ke Singapura mulai Rabu (23/12) waktu setempat. Pengumuman disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), Selasa (22/12).

Para pelancong, termasuk pengunjung jangka pendek yang telah ke Inggris dalam 14 hari terakhir, takkan diizinkan masuk atau transit melalui Singapura.

Pengumuman itu menyusul penemuan mutasi baru yang sangat menular dari Covid-19 di Inggris, yang menurut Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, berada di luar kendali.

"Ada laporan baru-baru ini tentang varian atau mutasi baru Covid-19 yang berpotensi lebih menular yang beredar di Inggris," jelas pernyataan MOH.

Menurut MOH, pejabat di Inggris juga prihatin tentang varian baru ini dan telah menerapkan pembatasan sosial yang lebih ketat, termasuk memberlakukan karantina wilayah (lockdown) baru di London.