Theresa May kritik PM Inggris soal Covid-19 dan Brexit

May prihatin dengan rencana pemerintah untuk menerapkan sistem karantina selama 14 hari bagi orang yang datang dari luar negeri.

Mantan PM Inggris Theresa May dalam sebuah pengarahan media di London, Jumat (24/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville

Berbicara di House of Commons, Theresa May mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terkait penanganan atas pandemik Covid-19.

Secara spesifik, May menyatakan keprihatinan terkait rencana pemerintah Inggris untuk menerapkan sistem karantina selama 14 hari bagi orang yang datang dari luar negeri.

Menurut dia, kebijakan tersebut akan berdampak buruk bagi industri penerbangan dan perdagangan internasional.

"Perjalanan udara internasional diperlukan untuk perdagangan. Alih-alih menutup Inggris dari seluruh dunia, mengapa pemerintah tidak mengembangkan standar screening kesehatan untuk penerbangan internasional?" sebut mantan PM itu.

Kementerian Kesehatan Inggris melaporkan bahwa per Rabu (3/6), negara tersebut mencatat 279.856 kasus positif Covid-19, termasuk 39.728 kematian dan lebih dari 1.200 pasien yang sembuh.