Trump batalkan perundingan dengan Taliban karena serangan

Kelompok gerilyawan Taliban mengaku berada di balik serangan di Kabul.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah membatalkan perundingan perdamaian dengan pemimpin Taliban Afghanistan pada Sabtu (7/9). / Antara Foto

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah membatalkan perundingan perdamaian dengan pemimpin Taliban Afghanistan pada Sabtu (7/9). Keputusan itu diambil setelah kelompok gerilyawan mengaku berada di balik serangan di Kabul, yang menewaskan satu tentara AS dan 11 orang lainnya.

Trump mengatakan ia tadinya berencana melakukan pertemuan rahasia dengan para pemimpin utama Taliban pada Minggu (8/9) di kompleks kepresidenan di Camp David, Maryland.

Trump juga mengatakan bahwa ia sedianya akan bertemu dengan presiden Afghanistan.

Namun, kata Trump, dia segera membatalkan rencana pembicaraan itu setelah Taliban menyatakan sebagai pihak di balik serangan.

"Kalau mereka tidak bisa menyetujui gencatan senjata selama perundingan perdamaian yang sangat penting ini, dan bahkan membunuh 12 orang tak berdosa, mungkin mereka juga tidak punya kekuatan untuk merundingkan perjanjian itu," kata Trump di Twitter.