Trump salahkan kegagalan KTT kedua AS-Korea Utara pada Demokrat

Pada saat KTT AS-Korea Utara berlangsung di Hanoi, eks pengacara Trump tengah bersaksi di hadapan Komite Pengawasan DPR AS.

Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump. Instagram/@realdonaldtrump

Donald Trump pada Senin (4/3) mengatakan bahwa keputusan Partai Demokrat untuk mewawancarai eks pengacaranya, Michael Cohen, pada hari yang sama dengan pertemuannya dengan Kim Jong-un telah berkontribusi pada KTT Amerika Serikat-Korea Utara yang berakhir tanpa kesepakatan.

Trump dan Kim Jong-un bertemu untuk kedua kalinya pekan lalu di Hanoi, Vietnam. Tatap muka tersebut fokus pada upaya denuklirisasi.

Pada saat yang sama di Washington, Cohen memberikan kesaksian di hadapan Komite Pengawasan DPR AS, menuduh Trump memerintahkan dirinya mengancam sekitar 500 kali selama 10 tahun terakhir.

"Mewawancarai secara terbuka seorang pembohong & penipu ... pada saat yang sama dengan KTT Nuklir dengan Korea Utara, mungkin merupakan titik terendah baru dalam politik AS dan mungkin telah berkontribusi terhadap 'walk'," twit Trump merujuk pada keputusannya untuk berjalan menjauh dari apa yang sebelumnya dia sebut sebagai kesepakatan yang buruk dengan Kim Jong-un.

"Jangan pernah lakukan saat presiden berada di luar negeri. Memalukan!," tulis Trump.