Turki mulai deportasi gerilyawan ISIS ke negara asal

Setelah seorang gerilyawan ISIS asal AS dilaporkan telah dideportasi, tujuh orang lainnya asal Jerman akan menyusul.

Ilustrasi / Pixabay

Pada Senin (11/11), juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki Ismail Catakli menyatakan pihaknya telah mendeportasi seorang gerilyawan ISIS asal Amerika Serikat dan akan segera mendeportasi tujuh orang lainnya yang berasal dari Jerman.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu pekan lalu telah memperingatkan bahwa Ankara akan mulai memulangkan gerilyawan ISIS ke negara asal mereka pada Senin. Dia menegaskan akan tetap melakukan itu bahkan jika kewarganegaraan mereka telah dicabut.

"Seorang teroris asing asal AS telah dideportasi," kata Catakli seperti dikutip oleh kantor berita Anadolu.

Dia menambahkan, rencana deportasi untuk tujuh eks teroris asing asal Jerman telah diselesaikan dan mereka akan dipulangkan pada 14 November. NTV mengutip Catakli yang mengatakan bahwa tiga eks gerilyawan ISIS lainnya akan dideportasi pada Senin.

Ankara berencana untuk memulangkan sekitar 2.500 anggota ISIS, yang sebagian besar akan dikirim ke negara-negara Eropa. Saat ini, ada sekitar 813 gerilyawan yang berada di 12 pusat deportasi di negara itu.