Twitter akan larang iklan politik

Larangan mulai diberlakukan pada 22 November dengan rincian lengkap yang akan dirilis pada 15 November.

Ilustrasi / Pixabay

Twitter akan melarang seluruh iklan politik di platformnya. Larangan mulai diberlakukan pada 22 November dengan rincian lengkap yang akan dirilis pada 15 November.

"Meski periklanan internet sangat kuat dan efektif bagi pengiklan komersial, kuasa seperti itu membawa risiko yang signifikan bagi politik," twit CEO Twitter Jack Dorsey pada Rabu (30/10). 

Dorsey menjelaskan keputusan perusahaannya lewat sebuah utas di Twitter. Iklan politik internet, kata dia, melahirkan tantangan yang baru bagi diskursus publik.

Tantangan-tantangan itu termasuk optimalisasi olah pesan berbasis pembelajaran mesin, micro-targeting, informasi menyesatkan tanpa verifikasi dan tipuan.

"Hal ini tidak kredibel. Itu seperti kami mengatakan, 'Kami sedang bekerja keras untuk menghentikan orang-orang mempermainkan sistem kami dan menyebarkan informasi sesat, tetapi kami akan membiarkan orang membayar kami untuk memaksa publik melihat iklan politik mereka," jelas dia.