UE kecam dukungan AS atas pemukiman Yahudi di Tepi Barat

Perubahan kebijakan AS disambut Israel, tetapi menuai kecaman dari Palestina, negara Arab, Uni Eropa juga Rusia dan China.

Ilustrasi / Pixabay

Pada Rabu (20/11), Amerika Serikat membela diri di PBB, melawan oposisi kuat dari Uni Eropa dan kekuatan dunia lainnya atas langkah pemerintahan Donald Trump yang menyatakan pemukiman Yahudi di Tepi Barat tidak melanggar hukum internasional.

Pernyataan yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Senin (18/11), membalikkan posisi yang AS pegang sejak empat dekade lalu terkait pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki.

Langkah AS disambut baik oleh Israel tetapi mendapat kecaman keras dari Palestina dan para pemimpin negara Arab.

Di PBB, perubahan kebijakan AS mendapat kecaman dari Uni Eropa dan sejumlah anggota Dewan Keamanan PBB (DK PBB), termasuk Rusia dan China.

"Aktivitas pemukiman dianggap ilegal di bawah hukum internasional dan mengikis kelangsungan solusi dua negara serta prospek perdamaian abadi," tutur Duta Besar Inggris untuk PBB Karen Pierce yang berbicara atas nama Jerman, Prancis, Polandia, Belgia dan Inggris.