WHO: Tak ada alasan setop penggunaan vaksin AstraZeneca

Sejumlah negara telah menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca akibat dugaan keterkaitan dengan kasus pembekuan darah.

Ilustrasi Organisasi Kesehatan Dunia. Foto Pixabay.

Komite penasihat ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pihaknya sedang memeriksa vaksin Covid-19 milik Oxford-AstraZeneca setelah beberapa negara menghentikan distribusinya.

Seorang juru bicara WHO, Margaret Harris, menyatakan sejauh ini tidak ada alasan untuk berhenti menggunakan vaksin tersebut.

Otoritas kesehatan di sejumlah negara, termasuk Denmark, Norwegia, dan Islandia telah menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca sebagai tanggapan atas laporan terkait kasus pembentukan gumpalan darah (trombosis) pada beberapa orang yang menerimanya.

Dalam sebuah pengarahan pada Jumat (12/3), Harris mengatakan AstraZeneca adalah vaksin yang sangat baik dan tidak ada hubungan sebab akibat antara obat itu dan masalah kesehatan yang dilaporkan.

"Sangat penting untuk dipahami bahwa, iya, kita harus terus menggunakan vaksin AstraZeneca," katanya.