Zelensky ungkap 650 pejabat Ukraina berkhianat dan membantu Rusia

Zelensky mengatakan dia memecat jaksa agung Iryna Venediktova dan kepala keamanan Ivan Bakanov

ilustrasi. foto Pixabay

Di tengah perang, Ukraina menghadapi gejolak baru di dalam pemerintahannya. Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan dia memecat dua pejabat penegak hukumnya, dalam perombakan paling serius pemerintah sejak Rusia meluncurkan invasi mematikannya pada Februari.

Krisis domestik terjadi ketika Uni Eropa bersiap untuk membahas pengetatan sanksi terhadap Rusia pada hari Senin, dan ketika Kiev menuduh Moskow meluncurkan serangan baru di beberapa daerah perumahan di timur dan selatan Ukraina.

Serangan baru terjadi setelah Moskow mengumumkan akan meningkatkan operasi militernya dan Ukraina menuduh Rusia memasang peluncur rudal di pembangkit nuklir terbesar di Eropa.

Zelensky mengatakan, Minggu (17/7) dia memecat jaksa agung Iryna Venediktova dan kepala keamanan Ivan Bakanov di tengah tingginya jumlah kasus dugaan makar oleh aparat penegak hukum Ukraina.

Dalam pidato nasional, Zelensky mengatakan lebih dari 650 kasus dugaan pengkhianatan dan membantu serta bersekongkol dengan Rusia oleh pejabat keamanan Ukraina saat ini sedang diselidiki, termasuk 60 kasus pejabat yang katanya tetap berada di wilayah yang diduduki oleh Rusia dan. “Bekerja melawan negara kita, ” kata Zelensky.