Ayo jangan mager, 4.000 Langkah per hari bisa turunkan risiko kematian

Gagasan bahwa 10.000 langkah adalah kuota harian yang penting adalah kesalahpahaman.

Ilustrasi: Pixabay

Penelitian baru menantang gagasan umum bahwa orang perlu mencapai ambang 10.000 langkah per hari untuk meningkatkan kesehatan mereka. Studi baru itu mengatakan hanya 4.000 langkah per hari yang diperlukan untuk menurunkan risiko kematian.

Menurut analisis yang diterbitkan Selasa (8/8) di European Journal of Preventive Cardiology, penelitian tersebut mengumpulkan hasil dari 17 studi yang mengamati manfaat kesehatan yang terkait dengan hitungan langkah di enam negara. Orang yang paling tidak aktif (mager alias malas gerak) dalam penelitian ini melakukan sekitar 4.000 langkah per hari dan masih mengalami penurunan risiko kematian dari penyebab apa pun. Semakin banyak langkah yang diambil orang, semakin rendah risiko kematiannya.

Setiap tambahan 1.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan 15% dalam risiko kematian seseorang secara keseluruhan, menurut penelitian tersebut.

Analisis itu melibatkan orang-orang yang mengambil sebanyak 20.000 langkah per hari dan tidak menemukan batas atas manfaat kesehatan dari berjalan kaki. Hasilnya menunjukkan, orang dewasa yang lebih muda melihat penurunan yang lebih besar dalam risiko kematian secara keseluruhan, dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua.

“Pesan utamanya adalah bahwa kita harus memiliki langkah sebanyak mungkin dan kita harus memulai sedini mungkin untuk mendapatkan manfaat kesehatan tertinggi,” kata Dr. Maciej Banach, penulis utama studi tersebut dan seorang profesor kardiologi di Medical University of Lodz, Polandia.