Sosial dan Gaya Hidup

Bakteri baik yang bisa bikin tidur lebih nyenyak

Penelitian terbaru menunjukkan mikroba usus dan mulut dapat memengaruhi kualitas tidur kita. Keragaman bakteri tertentu dikaitkan dengan tidur lebih nyenyak, sedangkan ketidakseimbangan mikrobioma berpotensi memicu insomnia atau sleep apnoea. Probiotik dan prebiotik disebut-sebut berpeluang jadi solusi alami gangguan tidur di masa depan.

Minggu, 14 September 2025 17:33

Saat kita berbaring di tempat tidur malam ini, tubuh kita bukan cuma “diam”. Di kulit, di mulut, dan di usus, miliaran mikroba sedang hidup dan berinteraksi. Dan menurut penelitian terbaru, koloni kecil itu mungkin justru membantu kita tidur lebih nyenyak.

Selama ini, ilmuwan mengira gangguan tidur merusak keseimbangan mikrobioma tubuh. Tapi temuan baru menunjukkan hubungan itu dua arah: susunan mikroba dalam usus dan mulut kita juga bisa memengaruhi kualitas tidur, bahkan memicu atau memperbaiki masalah seperti insomnia atau sleep apnoea (henti napas saat tidur).

"Sampai sekarang teori dominan adalah gangguan tidur merusak mikrobioma kita.  Tetapi beberapa bukti yang kami lihat sekarang menunjukkan hubungan ini mungkin berjalan dua arah," kata Jennifer Martin, profesor kedokteran di University of California Los Angeles sekaligus anggota dewan American Academy of Sleep Medicine, seperti dikutip dari BBC Future. 

Beberapa studi menunjukkan remaja dan anak muda dengan keragaman mikroba mulut yang lebih tinggi cenderung tidur lebih lama. Selain itu, ada studi yang menunjukkan penderita insomnia punya keragaman bakteri usus yang lebih rendah—biasanya tanda sistem imun kurang sehat dan risiko metabolik lebih tinggi.

Pola tidur yang tidak teratur (“social jetlag”) juga berkaitan dengan perbedaan komposisi mikroba usus. Para peneliti menduga mikroba tertentu bisa memengaruhi ritme sirkadian—jam biologis yang mengatur siklus tidur—atau memicu pergeseran pola makan setelah kurang tidur (misalnya jadi lebih suka gula), yang pada gilirannya mengubah komposisi mikroba.

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait