Birds of Prey: Kisah patah hati Harley Quinn berbalut komedi

Ini merupakan film kedua Quinn usai Suicide Squad pada 2016.

Poster film Birds of Prey. Twitter/@birdsofpreywb

Birds of Prey menjadi film kedua Harley Quinn (Margot Robbie) setelah debutnya di Suicide Squad (2016). Film yang digarap Warner Bros Pictures ini, dibuka dengan kilas balik kisah menyedihkan Quinn yang baru dicampakkan kekasihnya, Joker.

Film yang disutradarai Cathy Yan tersebut, dinarasikan sendiri oleh Quinn, yang berupaya menjadi wanita mandiri melawan rasa sakit hati yang dideritanya. Seperti di Suicide Squad, karakter Quinn di Birds of Prey masih aneh, hiperaktif, dan impulsif. Dilengkapi rambut khasnya berwarna pink dan biru.

Tidak lama setelah kabar hubungannya dengan Joker kandas, Quinn menjadi target para penjahat yang berupaya membalas dendam. Karena kehilangan imunitas dari ancaman para kriminal. Bos mafia Kota Gotham, Roman "Black Mask" Sionis (Ewan McGregor), salah satunya.

Saat bersamaan, Black Mask mencoba menangkap seorang bocah perempuan, Cassandra Cain (Ella Jay Basco), yang tanpa sengaja mencuri berlian berharganya. Menghindari ancaman akan dikuliti hidup-hidup, Quinn menawarkan bantuan kepada Black Mask. Berjanji menemukan Cain dan mengembalikan berlian itu.