Flextarian diet dan manfaatnya bagi kesehatan

Pola diet ini menekankan pada pola makan nabati yang semakin populer.

Ilustrasi Boldsky.com

Beragam macam diet dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah diet fleksibel atau yang biasa disebut juga diet semi vegetarian. Pola diet ini menekankan pada pola makan nabati yang semakin populer dan memungkinkan untuk konsumsi daging sesekali dalam jumlah sedang.

Terdapat banyak alasan mengapa seseorang mengadopsi atau melakukan diet ini, selain memanajemenkan berat badan, ada juga batasan agama, kesadaran kesehatan, dan masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan hewan atau hak-hak hewan.

Apa Itu diet fleksibel?

Kata flexitarian merupakan kombinasi dari dua kata 'fleksibel' dan 'vegetarian', yang berarti pola makan memberikan pendekatan vegetarian yang lebih fleksibel jika dibandingkan dengan pola makan vegetarian atau vegan lainnya. Pola makan ini menyarankan untuk menuai manfaat dari pola makan vegetarian tanpa sepenuhnya menghilangkan produk hewani dari makanan. 

Diet ini berfokus pada mengonsumsi lebih banyak makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian serta biji-bijian sambil tetap menikmati daging dalam jumlah sedang. Diet ini untuk semua orang yang ingin makan makanan yang sehat dan bergizi tetapi tidak ingin menyerah pada kesenangan daging mereka.