Freckles: Dulu dibenci, sekarang diidamkan

Tren freckles muncul sejak 2015, namun populer setelah pesohor Meghan Markle memamerkan bintik-bintiknya itu di Royal Wedding.

Riasan freckles yang menjadi tren di kalangan selebritis Tanah Air./ Instagram Tasya Kamila

Sejak pesohor Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry, ia terus menjadi sorotan. Salah satu hal yang disorot dari Meghan adalah gaya rias wajahnya yang minimalis, sehingga menunjukkan freckles atau bintik-bintik kecil coklat pada wajah dan bagian tubuh lain, yang ia miliki.

Segera setelah itu, muncul tagar #freckleslikemeghan yang menunjukkan para perempuan tanpa malu-malu lagi menutupi freckles mereka. Namun, perempuan-perempuan berkulit mulus yang tak memiliki freckles tak kehabisan ide. Ada yang menato wajahnya dengan bintik-bintik agar terlihat seperti freckles yang dimiliki Meghan.

Tren rias wajah freckles mulai menjadi sorotan sekitar 2015, ketika seorang perempuan Los Angeles Remi Brixton memulai kampanye untuk mendapatkan pendanaan di Kickstarter. Remi mengatakan di laman Kickstarter-nya, "Tidak ada yang lebih cantik bagiku selain kulit yang alami dan freckles yang segar. Untukku, freckle adalah tanda pemimpi yang memberontak, petualangan yang liar, dan kecantikan alami.”

Remi berencana membuat stensil yang ditempelkan ke wajah untuk membuat freckle semi permanen. Riasan dari stensil tersebut akan bertahan selama dua hari. Kampanye pendanaan yang dilakukan Remi tidak berhasil. Dari targetnya meraih US$ 215.000, ia hanya berhasil mengumpulkan US$ 21.116.

Setelahnya, pada 2016 freckle perlahan menjadi tren. Saat itu, freckle dengan model pelangi, glitter, maupun galaksi muncul menjadi tren. Hingga akhirnya pada 2017, penyanyi Selena Gomez mengaplikasikan freckle ke wajahnya di video musik "Fetish" miliknya.