Gaduh desain jersei timnas dan penilaian mereka

Desain jersei timnas sepak bola Indonesia yang baru menuai banyak kritik dari penggemar sepak bola.

Pemain tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia keturunan Belanda, Ragnar Oratmangoen mengenakan jersei baru produk Erspo tengah berusaha melewati pemain timnas sepak bola Vietnam dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024). Dalam pertandingan itu, Indonesia menang 3-0./Foto PSSI/pssi.org

Tagar #BoikotErspo viral di media sosial X, atau dahulu Twitter, sejak Sabtu (30/3). Sebabnya, desainer jersei tim nasional Indonesia produk Erspo, Ernanda Putra mengeluarkan pernyataan kontroversial di X karena tak terima dengan kritik pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin soal jersei baru yang dianggap terlalu mahal dan kurang spesial.

Warganet pun menilai desainer itu antikritik. Hingga naiklah tagar #BoikotErspo. Erspo sendiri adalah sub-brand produk olahraga yang dibuat Erigo—sebuah merek lokal yang fokus pada fesyen laki-laki dan perempuan.

Setelah banjir kritik, Erspo membuat pernyataan di media sosial Instagram pada Minggu (31/3). Selain meminta maaf, Erspo juga menyatakan terbuka pada kritik dan saran. Erspo pun menjelaskan, kerja sama dengan Makna Creative hanya sebatas pada jersei tanding timnas Indonesia, desain logo, badge Garuda, name set, dan pola motif. Kerja sama pun disebut sudah berakhir.

Sebelumnya, Ernanda yang menjadi bagian dari Makna Creative pun sudah meminta maaf. Dikabarkan, Erspo bakal mengganti desai jersei timnas Indonesia, yang akan diluncurkan pada Agustus 2024.

Sewaktu jersei timnas Indonesia diluncurkan pada Senin (18/3), kritik sudah ramai. Penggemar timnas Indonesia menilai, desain jersei baru itu terlalu sederhana. Jersei baru yang konon terinspirasi dari jersei lama saat timnas Indonesia mengalahkan Jepang 2-0 pada 1981 itu sebenarnya sudah dipakai Pasukan Garuda kala melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (21/3) dan tandang di Stadion My Dinh, Hanoi dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.