“Kafein adalah stimulan yang menghalangi kerja adenosin, zat kimia yang membuat kita merasa mengantuk di malam hari."
Menikmati secangkir kopi di sore hari memang mengasyikan. Namun, itu berdampak pada kesulitan tidur di malam hari. Kafein yang diminum, membuat Anda kembali terjaga di malam hari. Akibatnya, siklus ini terus berulang dan berubah menjadi lingkaran setan yang sulit diputus. Hal ini terjadi karena pengaruh kafein pada kimia otak.
“Kafein adalah stimulan yang menghalangi kerja adenosin, zat kimia yang menumpuk sepanjang hari dan membuat kita merasa mengantuk di malam hari,” ujar psikolog tidur di Mattress Firm, Jade Wu, dikutip dari Eating Well.
Bila dikonsumsi terlalu larut, kafein dapat menunda waktu tidur, menurunkan kualitas tidur, serta menghalangi Anda untuk mencapai tahap tidur yang dalam dan memulihkan tubuh. Jika terjadi berulang setiap malam, efek ini dapat menimbulkan defisit tidur yang membuat Anda semakin sulit menolak kafein di hari berikutnya.
Jika minum kopi sore sudah menjadi kebiasaan dan merasa tetap bisa tertidur dengan mudah, menurut Wu, kafein tetap bisa memicu lebih banyak mikro-bangun di malam hari. Akibatnya, tidur menjadi kurang efektif dan tak sepenuhnya memulihkan tubuh.
Meski waktu tidur Anda masih beberapa jam lagi setelah menikmati kopi pada pukul empat sore, tetapi efek kafein bisa bertahan jauh lebih lama dari yang kita bayangkan.