close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kopi./Foto chico明/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi kopi./Foto chico明/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup
Kamis, 24 Juli 2025 06:01

Sebaiknya hindari makan atau minum ini bareng kopi

Minum kopi dapat memengaruhi penyerapan beberapa nutrisi, yang bisa mengurangi atau meningkatkan efek makanan tertentu.
swipe

Meminum kopi memang nikmat. Namun, jika meminumnya dengan berbarengan bersama makanan atau minuman tertentu malah berakibat buruk. Sebab, minum kopi dapat memengaruhi penyerapan beberapa nutrisi, yang bisa mengurangi atau meningkatkan efek makanan tertentu. Apa saja makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari saat kita meminum kopi? Berikut daftarnya, dikutip dari Health.

Daging merah

Penelitian menunjukkan, minum kopi dapat memengaruhi penyerapan nutrisi di usus, terutama zat besi. Daging merah merupakan salah satu sumber zat besi heme terbaik, yang berarti minum kopi bersama steak dapat mengurangi manfaat kesehatannya.

Zat besi memainkan beberapa peran penting dalam tubuh, termasuk mendukung sirkulasi darah, produksi hormon, dan fungsi kekebalan tubuh. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah gizi yang paling luas penyebarannya.

Buah jeruk

Minum kopi sambil makan buah jeruk dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena kopi secara alami bersifat asam. Kadar pH kopi rata-rata antara 4,85 dan 5,13 pada skala 0-14, dengan angka yang lebih rendah menunjukkan peningkatan keasaman.

Buah jeruk dan jusnya sangat asam dan bisa menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal atau gerd, yang dapat menyebabkan mual, kembung, dan nyeri ulu hati. Mengonsumsi kopi dan buah jeruk secara bersamaan dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperparah gejala-gejala tersebut. Rasa asam dari buah jeruk juga dapat mengubah rasa kopi dengan membuatnya pahit dan kurang nikmat.

Sereal sarapan

Banyak sereal sarapan yang kini telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral penting untuk mendukung kebutuhan gizi harian. Salah satu contohnya adalah sereal yang diperkaya dengan seng, mineral esensial yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan proses metabolisme. Dalam banyak pola makan modern, sereal sarapan menjadi salah satu sumber utama asupan seng.

Namun, konsumsi kopi bersamaan dengan sereal yang diperkaya mineral seperti seng bisa menurunkan tingkat penyerapannya di dalam tubuh. Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang secara khusus meneliti hubungan langsung antara konsumsi kopi dan penyerapan nutrisi dari sereal sarapan, sejumlah bukti menunjukkan bahwa senyawa dalam kopi dapat memengaruhi bioavailabilitas (kemampuan tubuh menyerap) beberapa mineral, termasuk seng.

Karena itu, meskipun belum ada pedoman pasti mengenai jeda waktu ideal antara makan sereal dan minum kopi, sebaiknya keduanya tidak dikonsumsi secara bersamaan. Memisahkan waktu konsumsi mungkin menjadi langkah sederhana yang dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari sereal dengan lebih optimal.

Makanan yang digoreng

Konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat berdampak pada kesehatan jantung, khususnya terkait dengan kadar lemak dalam darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum tiga cangkir kopi atau lebih per hari dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol "jahat", sekaligus menurunkan kadar kolesterol HDL, atau kolesterol "baik". Kondisi ini dikenal sebagai dislipidemia—ketidakseimbangan kadar lemak dalam aliran darah—yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, jika Anda juga sering mengonsumsi makanan yang digoreng, risiko gangguan kardiovaskular bisa meningkat lebih tinggi lagi. Makanan yang digoreng telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, dan ketika dikombinasikan dengan kebiasaan minum kopi dalam jumlah besar, efek negatifnya terhadap kesehatan jantung bisa menjadi lebih signifikan. Oleh karena itu, bagi mereka yang rutin mengonsumsi kopi, sebaiknya membatasi asupan makanan yang digoreng sebagai langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh.

Susu

Susu dikenal sebagai sumber kalsium yang sangat baik, mineral penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, mendukung fungsi otot, membantu proses pembekuan darah, dan memfasilitasi produksi hormon. Satu cangkir susu rendah lemak dapat memenuhi sekitar 23% dari kebutuhan kalsium harian orang dewasa yang sehat.

Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan susu dengan kopi dapat mengurangi penyerapan kalsium oleh tubuh. Kalsium yang tidak terserap ini kemudian akan dibuang melalui urine. Jika kadar kalsium dalam urine terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal serta berdampak negatif pada kesehatan tulang dalam jangka panjang.

Bagi mereka yang menyukai kopi dengan campuran susu, sebaiknya memastikan asupan kalsium tetap tercukupi dari sumber lain di waktu yang berbeda dalam sehari. Dengan cara ini, kebutuhan kalsium tetap terpenuhi tanpa mengorbankan penyerapan optimalnya oleh tubuh.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan