Berenang kalah populer jika dibandingkan bersepeda dan lari.
Berenang punya segudang manfaat kesehatan—mulai dari mengencangkan dan menguatkan otot, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan mental. Meski begitu, olahraga lainnya seperti lari, bersepeda, atau angkat beban sering kali mendapat sorotan lebih besar.
Padahal, menggerakkan massa tubuh di dalam air mengaktifkan banyak sistem tubuh sekaligus. Karakter olahraga yang low impact, tapi high result itu membuatnya nyaris tak tertandingi. Tak heran jika kolam renang rekreasional rutin dipenuhi pengunjung.
Mitch Lomax, ahli paru sekaligus fisiolog olahraga dari University of Portsmouth, Inggris mengatakan berenang memberi banyak manfaat spesifik, seperti meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, memperkuat dan meningkatkan daya tahan otot, memperbaiki massa tubuh tanpa lemak.
"Selain itu, menurunkan risiko cedera traumatis seperti yang sering terjadi pada olahraga berdampak tinggi, serta meningkatkan kesehatan mental,” kata Lomax seperti dikutip dari National Geographic, Senin (11/8).
Kelompok otot yang aktif antara lain otot inti (core), fleksor pinggul, leher, lengan, tangan, bahu, dada, punggung, bokong, hingga kaki dan telapak kaki. “Bisa dibilang, kalau Anda bisa menyebut nama ototnya, kemungkinan besar otot itu digunakan saat berenang,” ujar Lomax.