Sosial dan Gaya Hidup

Kenapa kereta tidak bisa mengerem mendadak?

Banyak faktor yang berpengaruh terhadap pengereman kereta.

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:08

Kereta api commuter line Jenggala 471A berhenti darurat di jalur kereta Desa Sugihwaras, Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (19/8) malam. Beredar video viral di media sosial, kereta relasi Surabaya Pasarturi-Sidoarjo itu gagal berhenti di Stasiun Sidoarjo dan terus melaju. Kondisi lampu di dalam gerbong mengalami mati-hidup, dan beberapa penumpang berteriak “rem blong”. Masinis mencoba menarik rem darurat.

Menurut Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dikutip dari Kompas.com, walau pihaknya masih menyelidiki penyebab pastinya, tetapi dia mengatakan kereta itu mengalami kendala teknis berupa gagal pengereman.

Menurut Luthfi Zakaria dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Kebangsaan dalam jurnal TEDC (2021), kereta tidak bisa berhenti dengan segera karena kondisi jalan dan kecepatannya yang berbeda dengan kendaraan lain. Pada mesin, energi panas diubah menjadi energi kinetik (gerak) untuk menggerakan lokomotif. Sebaliknya, rem mengkonversi energi kinetik menjadi energi panas untuk membuat kereta berhenti.

“Prinsip kerja rem didasarkan sistem penekanan yang bekerja melawan gerakan berputar. Proses pengereman menghasilkan efek yang disebut braking effect, yaitu perlambatan atau penghentian gerak. Efek ini  muncul karena adanya gaya gesekan yang terjadi antara dua benda yang saling bersentuhan,” tulis Luthfi.

Oleh karena itu, suatu sistem pengereman kereta, kata Luthfi, sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, rangkaian kereta harus bisa berhenti dalam jarak tertentu, dengan mengingat kecepatan awal maupun berat rangkaian. Kedua, pengereman harus bersifat otomatis apabila rangkaian putus. Ketiga, bagian dari rangkaian kereta yang terlepas harus dapat berhenti dengan sendirinya.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait