Rektor Unika Atmajaya: Kendaraan berlistrik dapat meminimalisir biaya perawatan

Menggunakan mobil listrik memang ongkosnya lebih murah. Pelumas, operasional, dan pajaknya juga lebih murah.

Ilustrasi. Pixabay

Indonesia sedang gencar berganti jenis kendaraan mobil dan motor yang berbahan bakar fosil menjadi kendaraan yang berbasis baterai.

Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atmajaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan, menggunakan kendaraan berlistrik dapat meminimalisir biaya pengguna dan perawatan. Akan tetapi, untuk membeli kendaraan roda empat akan merogoh kantong yang lumayan.

“Menggunakan mobil listrik memang ongkosnya itu lebih murah. Pelumas, operasional, dan pajaknya lebih murah. Tetapi harga pertama membeli mobil itu masih tinggi,” kata agus dalam pantauan online di acara OJK Mengajar 2022, Jumat (14/10). 

Tetapi terdapat hal yang masih menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk memilih penggunaan kendaraan roda empat berbasis BBM atau listrik. Sebab, ketika dalam perhitungan selama lima tahun, cost of ownership antara kendaraan roda empat yang berbasis BBM biayanya lebih murah, bila dibandingkan mobil listrik.

“Kalau mau dihitung selama lima tahun antara punya mobil listrik atau mobil konvensional BBM, ternyata masih murah mobil BBM. Nah, ini menjadi salah satu permasalahan tantangan baru. Perlu ada upaya lain yang kira-kira itu harus mendukung, supaya total cost of ownership mobil listrik ini turun. Sehingga bisa menjadi perpindahan kepemilikan dari mobil BBM ke listrik,” kata Agus.