Main alat musik dan bernyanyi bisa jaga kesehatan otak

Para peneliti menyelidiki kesehatan otak responden, termasuk proses mental yang membantu dalam perencanaan, fokus, dan mengingat.

Ilustrasi orang bermain piano./decrand/Pixabay.com

Memainkan alat musik dapat membuat daya ingat dan keterampilan berpikir menjadi lebih baik pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Demikian temuan para peneliti dari Inggris dalam International Journal of Geriatric Psyhiatry yang terbit pada 10 Januari 2024. Penelitian itu mengamati 1.570 peserta dengan rata-rata usia 68 tahun, di mana 89% memainkan alat musik.

Dikutip dari The Guardian, para peneliti menyelidiki kesehatan otak responden, termasuk proses mental yang membantu dalam perencanaan, fokus, mengingat, dan mengatur tugas yang kompleks.

Dilansir dari BBC, para peneliti melihat efek dari memainkan alat musik, menyanyi, membaca, dan mendengarkan musik, serta kemampuan bermusik. Lantas, para peneliti membandingkan data kognitif dari mereka yang terlibat dalam musik dari beberapa cara di hidup mereka dengan mereka yang tak pernah melakukannya. Hasilnya, orang yang memainkan alat musik mendapatkan skor paling besar, yang disebabkan tuntutan kognitif ganda dari aktivitas itu.

“Sejumlah penelitian telah mengamati pengaruh musik terhadap kesehatan otak. Penelitian kami memberikan pandangan unik untuk mengeksplorasi hubungan antara kinerja kognitif dan musik pada kelompok besar orang dewasa dan lanjut usia,” ujar profesor penelitian demensia di University of Exeter, Anne Corbett, yang menjadi salah seorang peneliti riset tersebut, seperti dikutip dari The Guardian.

“Secara keseluruhan, kami berpendapat bahwa bermusik dapat menjadi cara untuk memanfaatkan ketangkasan dan kesehatan otak, yang dikenal sebagai cadangan kognitif.”