Manfaat dan efek samping suntik DNA ikan salmon

Berbagai manfaat dari (suntik) DNA salmon untuk kulit, antara lain mencerahkan kulit, melembapkan, peremajaan kulit, dan antiaging.

Ilustrasi seorang perempuan tengah melakukan perawatan kecantikan./Foto TungArt7/Pixabay.com

Bagi perempuan, perawatan wajah merupakan sesuatu yang penting. Apalagi di usia yang sudah tak bisa dibilang muda lagi. Ada banyak metode untuk membuat wajah lebih terlihat awet muda. Salah satunya lewat suntik DNA atau asam deoksiribonukleat sperma ikan salmon. Metode kecantikan ini tergolong mewah. Lazim dilakukan oleh orang-orang berkantong tebal.

Pada 2021, melalui akun Instagram-nya, penyanyi Krisdayanti pernah mengakui ia melakukan suntik DNA ikan salmon. Tujuannya untuk membantu regenarasi kulit dan mempercepat proses pembentukan kolagen. Terutama menyembuhkan bekas jerawat, bopeng, atau bercak merah. Untuk melakukan perawatan tersebut, anggota DPR berusia hampir 50 tahun itu menghabiskan uang hingga miliaran rupiah sejak ia melakukannya pada 2019.

Mulanya, dikutip dari Hufftington Post, sebelum dikenal di seluruh dunia, penggunaan DNA ikan salmon mendapat popularitas di Korea Selatan. Di sana, perawatan wajah dengan DNA salmon dikenal dengan istilah rejuran, dan sudah ada sejak 2015.

Seorang guru di sebuah tempat bimbingan belajar, Ulfa Ayu, 23 tahun, mengatakan pernah melakukan suntik DNA ikan salmon di sebuah klinik di Tangerang Selatan, Banten. Ia mengeluarkan uang Rp2,4 juta untuk dua kali tindakan.

“Untuk menghilangkan kusam di wajah, supaya wajah dapat lebih cerah atau glowing,” ujar Ulfa kepada Alinea.id, Selasa (6/2).