Sosial dan Gaya Hidup

Risiko berbahaya di balik diet buah ekstrem

Apa saja bahayanya bagi kesehatan?

Rabu, 22 Oktober 2025 08:28

Awal bulan Oktober, seorang mantan mahasiswi University of Leeds asal Polandia, Karolina Krzyzak, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Bali setelah menjalani fruitarian diet atau diet buah ekstrem.

Menurut The Sun, dia kekurangan gizi parah, kuku-kukunya menguning, dan giginya mulai membusuk. Sebelum meninggal, berat badannya hanya sekitar 22 kilogram dan tubuhnya sangat lemah hingga nyaris tak mampu menopang dirinya sendiri.

Fruitarian diet atau diet buah, menurut Healthline, adalah salah satu bentuk pola makan vegan yang sangat ketat. Diet seperti ini menghindari semua produk hewani, termasuk susu dan turunannya. Orang yang menjalani diet ini biasanya mengonsumsi buah-buahan mentah sebagai makanan utama.

“Selain buah segar, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian masih boleh dikonsumsi, tetapi dalam jumlah terbatas,” tulis Healthline.

“Jenis makanan lain seperti kacang polong dan umbi-umbian sangat dibatasi atau bahkan dihindari sama sekali. Makanan yang dimasak, termasuk buah yang dimasak, juga tidak dikonsumsi.”

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait