Suplemen probiotik untuk kehidupan awal bayi yang sehat

Probiotik mampu mengoptimalkan kesehatan pencernaan bayi dan anak.

Ilustrasi. Bayi sedang tertidur. Pixabay.com

Di 1000 hari pertama kehidupan bayi, suplemen probiotik dapat menjadi andalan ibu dalam mendukung peran Air Susu Ibu (ASI) dan tumbuh kembang anak. Dikutip dari Healthline, probiotik adalah mikroorganisme hidup berupa bakteri atau jamur yang berada di sistem pencernaan manusia.

Probiotik mampu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus, dari beragam serangan penyakit. Probiotik bisa ditemukan dalam produk-produk makanan dan minuman, misalnya susu, yoghurt, tempe, acar atau kefir, juga dalam suplemen. Probiotik dapat diberikan pada bayi ketika sudah bisa mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).

Medical Executive PT Kalbe Farma Lupita Wijaya menjelaskan, asupan probiotik di awal kehidupan bayi didapatkan dari ASI, karena mampu membantu mengoptimalkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menunjang tumbuh kembang anak.

"Pada 1000 hari pertama kehidupan, bakteri baik didominasi oleh jenis Bifidobacterium sp yang hadir dalam usus bayi sejak lahir. Di mana salah satu jenisnya adalah probiotik BB-12 yang telah teruji klinis memilki banyak manfaat bagi bayi,” ujar Lupita dalam webinar media Kalbe bertajuk "Peran Probiotik Di 1000 Hari Pertama Kehidupan" pada Kamis (30/7).

Produk probiotik yang dapat mengoptimalkan kesehatan pencernaan bayi dan anak dalam bentuk drops di Indonesia yaitu, Liprolac Baby. Liprolac Baby mengandung probiotik Bifidobacterium animalis subsp. lactis (BB-12®).