Sosial dan Gaya Hidup

Tindak tegas premanisme berkedok ormas yang meresahkan

Premanisme berkedok ormas dianggap sudah mengganggu investasi.

Jumat, 02 Mei 2025 15:59

Beberapa waktu lalu, lewat unggahan video di akun Instagram-nya, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyampaikan ada permasalahan terkait premanisme organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu pembangunan sarana produksi pabrik mobil listrik asal China PT Build Your Dream (BYD) di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Gangguan itu, disebut Eddy, sebagai salah satu dari banyak aksi premanisme di Indonesia.

“BYD kan sedang dalam tahap pembangunan yang ada di Subang itu, jadi secara operasional kan belum berfungsi, tetapi kan lalu lintas dari kendaraan untuk mengangkut material, alat-alat untuk dibangun, dan lain-lain, itu kan juga konon kabarnya mendapatkan gangguan,” ucap Eddy di Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/4), dikutip dari Antara.

Dia menegaskan, pemerintah perlu menindak tegas aksi premanisme yang dilakukan ormas karena bisa menghalangi iklim investasi.

“Jangan sampai kita punya target investasi yang tinggi, tetapi terhalang oleh aksi-aksi yang sesungguhnya bisa kita cepat atasi, asal penegakan hukumnya itu bisa dilaksanakan secara kuat,” kata Eddy.

Kabar adanya gangguan premanisme pada pabrik BYD itu disampaikannya ketika memenuhi undangan pemerintah China di Shenzhen beberapa waktu lalu.

“Di sana saya sampaikan, investasi di Indonesia harus diproteksi, terutama dari aspek keamanannya apalagi kalau itu menyangkut aksi-aksi premanisme,” tutur Eddy.

Di sisi lain, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyebut, gangguan ormas saat proses pembangunan pabrik BYD di Subang sudah teratasi. Faisol menyampaikan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan tersebut, sekaligus melakukan pengecekan.

Muhamad Raihan Fattah Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait