Sukses berjualan online di kala pandemi

Omzet meningkat lebih dari dua kali lipat karena pemasaran secara daring.

Ketangguhan UMKM diuji di masa pandemi Covid-19. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Ketanggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus diuji di tengah pandemi Covid-19. Adanya social distancing sedikit banyak mempengaruhi omzet UMKM. Namun, bagi Rina Indrianti (45) pandemi Covid-19 justru mendatangkan berkah keuntungan baginya.

Lapak masakan Padang 'Uni Etty' miliknya mendulang omzet berlipat selama dua bulan terakhir. Kunci peningkatan penjualan karena Rina berjualan secara online melalui marketplace Tokopedia. 

UMKM atau industri rumahan memang menjadi salah satu tonggak ekonomi negara yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada 2017, ada sekitar 107,2 juta tenaga kerja yang bergantung kehidupannya dari sektor UMKM.

Namun hingga saat itu pula, baru sekitar 3,79 juta atau 8% dari total UMKM di Indonesia yang memanfaatkan platform daring dalam memasarkan produknya. Padahal jika melihat situasi saat ini, digitalisasi  semakin terasa amat penting bagi pelaku UMKM.

Artikel selengkapnya dapat disimak disini.