Media Denmark diancam saat liputan Piala Dunia Qatar

Penyelenggara Piala Dunia telah meminta maaf kepada media Denmark yang siaran langsungnya dari sebuah jalan di Doha.

Ilustrasi. Pixabay

Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 banyak mendapatkan kritik selama persiapan turnamen ini. Kritik yang paling banyak diberikan adalah mengenai Hak Asasi Manusia (HAM).

Termasuk kali ini, media dari Denmark diancam oleh pejabat Qatar yang akan merusak peralatan kamera mereka. Kronologi singkatnya, reporter Rasmus Tantholdt sedang membuat laporan langsung dengan pembawa berita di Denmark. Kemudian tiga pria
mendatangi dan memblokir kamera.

“Anda mengundang seluruh dunia untuk datang ke sini, mengapa kami tidak bisa syuting? Ini tempat umum. Kamu bisa merusak kamera, kamu ingin merusaknya? Anda mengancam kami dengan menghancurkan kamera?” ujar Rasmus dikutip dari The Guardian.

Penyelenggara Piala Dunia telah meminta maaf kepada media Denmark yang siaran langsungnya dari sebuah jalan di Doha dan diinterupsi oleh pejabat Qatar yang mengancam akan merusak peralatan kamera mereka.

Insiden lima hari sebelum Piala Dunia dimulai kembali menjadi subjek yang sensitif bagi penyelenggara turnamen yang membantah klaim bahwa ada batasan ketat di mana media dapat membuat film di Qatar. Penyelenggara mengatakan mereka kemudian berbicara dengan Tantholdt dan juga mengeluarkan nasihat kepada semua entitas untuk menghormati izin pembuatan film untuk turnamen.