sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Media Denmark diancam saat liputan Piala Dunia Qatar

Penyelenggara Piala Dunia telah meminta maaf kepada media Denmark yang siaran langsungnya dari sebuah jalan di Doha.

Martinus Hendrawan Wijaya
Martinus Hendrawan Wijaya Kamis, 17 Nov 2022 07:51 WIB
Media Denmark diancam saat liputan Piala Dunia Qatar

Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 banyak mendapatkan kritik selama persiapan turnamen ini. Kritik yang paling banyak diberikan adalah mengenai Hak Asasi Manusia (HAM).

Termasuk kali ini, media dari Denmark diancam oleh pejabat Qatar yang akan merusak peralatan kamera mereka. Kronologi singkatnya, reporter Rasmus Tantholdt sedang membuat laporan langsung dengan pembawa berita di Denmark. Kemudian tiga pria
mendatangi dan memblokir kamera.

“Anda mengundang seluruh dunia untuk datang ke sini, mengapa kami tidak bisa syuting? Ini tempat umum. Kamu bisa merusak kamera, kamu ingin merusaknya? Anda mengancam kami dengan menghancurkan kamera?” ujar Rasmus dikutip dari The Guardian.

Penyelenggara Piala Dunia telah meminta maaf kepada media Denmark yang siaran langsungnya dari sebuah jalan di Doha dan diinterupsi oleh pejabat Qatar yang mengancam akan merusak peralatan kamera mereka.

Sponsored

Insiden lima hari sebelum Piala Dunia dimulai kembali menjadi subjek yang sensitif bagi penyelenggara turnamen yang membantah klaim bahwa ada batasan ketat di mana media dapat membuat film di Qatar. Penyelenggara mengatakan mereka kemudian berbicara dengan Tantholdt dan juga mengeluarkan nasihat kepada semua entitas untuk menghormati izin pembuatan film untuk turnamen.

Federasi sepak bola Denmark juga menjadi salah satu pengkritik terbesar Qatar di antara 32 tim Piala Dunia atas catatan emirat tentang hak asasi manusia dan perlakuan terhadap pekerja migran bergaji rendah. Mereka dibutuhkan untuk membangun proyek konstruksi besar-besaran sejak FIFA memilih Qatar sebagai tuan rumah pada 2010.

Pemain Denmark akan mengenakan kaos pertandingan yang memiliki lencana dan logo pabrikan sebagai protes untuk mendukung hak-hak buruh saat mereka melawan Prancis, Australia dan Tunisia di Grup D. Opsi kaos hitam pilihan ketiga telah dimasukkan sebagai warna dari berkabung untuk pekerja konstruksi yang telah meninggal di Qatar.

Sumber : The Guardian

Berita Lainnya
×
tekid