Kemenkes: 9 pasien yang dicurigai tertular Monkeypox hasilnya negatif

Sejumlah provinsi yang melaporkan perkembangan Monkeypox di Indonesia di antaranya Kalimantan Barat satu kasus, Jawa Tengah satu kasus.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril. Foto Antara/dokumentasi

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengemukakan, hasil diagnosa terhadap sembilan pasien yang dicurigai tertular Monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, terbukti secara klinis mengidap penyakit lain.

“Rincian hail pemeriksaan dari kasus yang dicurigai, sebanyak tujuh kasus terdiagnosa negatif PR orthopoxviridae, satu kasus menderita pemfigoid bulosa, dan satu kasus varicella,” kata Syahril saat dipantau secara online, Jumat (24/6).

Orthopoxviridae adalah virus penyebab penyakit Monkeypox, pemfigoid bulosa adalah kejadian munculnya lepuhan berisi cairan di kulit yang terasa gatal, serta varicella yang merupakan cacar air.

Sejumlah provinsi yang melaporkan perkembangan Monkeypox di Indonesia di antaranya Kalimantan Barat satu kasus, Jawa Tengah satu kasus, Jawa Barat tiga kasus, dan DKI Jakarta empat kasus.

“Hingga hari ini, beberapa wilayah telah melaporkan kasus yang dicurigai, namun berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut belum ada satupun yang memenuhi kriteria suspek maupun probable,” katanya.