Abu Gunung Merapi bergerak ke Pantai Selatan Jawa

Abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi mengarah ke Pantai Selatan Pulau Jawa, melewati DI Yogyakarta.

Letusan freatik Gunung Merapi terjadi pada Jumat sekitar pukul 07.32 WIB dan letusan tersebut disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. / Antara Foto

Abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi mengarah ke Pantai Selatan Pulau Jawa, melewati DI Yogyakarta.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan sebaran abu vulkanik Gunung Merapi bergerak mengarah ke selatan menuju ke perairan Samudera Hindia.

"Berdasarkan pantauan dari Satelit Himawari pada pukul 14.00 WIB tercatat bahwa sebaran abu vulkanik Merapi sudah mulai menjauh dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan sudah mengarah ke laut pantai selatan di perairan Samudera Hindia," katanya usai menghadiri kegiatan di Universitas Jember, Jawa Timur, dilansir Antara, Jumat sore (11/5).

Dia mengatakan udara di Yogyakarta sudah mulai bersih dari sebaran abu vulkanik Gunung Merapi karena abu vulkaniknya sudah bergerak menjauh ke arah pantai selatan dan berdasarkan citra satelit juga menunjukkan bahwa abu vulkanik di sekitar gunung yang memiliki ketinggian 2.930 meter dari permukaan laut itu juga sudah bersih.

"Abu vulkanik yang menuju ke perairan Samudera Hindia tersebut tidak akan mengganggu pelayaran karena abu tersebut hanya berdampak pada jarak pandang saja, namun tidak mengganggu mesin kapal yang berada di bawah," tuturnya.