Soal nyanyian Ismail Bolong, anggota DPR minta Kapolri lebih serius benahi Polri

Kapolri segera menindaklanjutinya apalagi substansinya menyangkut integritas, profesionalitas dan akuntabilitas anggota.

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto. Foto: dpr.go.id/Andri/nvl

Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit lebih serius melakukan reformasi di tubuh Polri. Menurutnya, pelbagai kejadian yang melibatkan anggota Polri belakangan ini harus disikapi serius oleh Sigit untuk pembenahan dan perbaikan di tubuh Korps Bhayangkara.

Hal itu disampaikan Didik merespons dugaan setoran uang ke Kabareskrim Komjen Agus Adrianto sesuai pengakuan Ismail Bolong. Ismail mengaku menyetorkan duit kepada Agus guna memperoleh perlindungan bagi pertambangan batu bara ilegal.

Didik menegaskan, sudah saatnya Kapolri melakukan deteksi dini terhadap potensi permasalahan akut dan fundamental dalam pembenahan dan perbaikan Polri.

"Langkah itu agar tidak berulang terus potensi penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan di tubuh Polri. Bagaimana mungkin Polisi bisa menegakkan hukum setegak-tegaknya dan seadil-adilnya jika aparatnya terindikasi korup," kata Didik kepada wartawan, Rabu (9/11).

Menurut Didik, perbaikan yang dilakukan Polri harus nyata, utuh, terintegrasi, dan berkesinambungan dengan menertibkan dan menindak tegas setiap oknum anggota dan pimpinan yang terindikasi melakukan penyimpangan.