BEM SI Kerakyatan akan lanjutkan aksi pada 20 Oktober, minta Jokowi hadir

BEM SI Kerakyatan menyampaikan enam tuntutan dalam aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini (Jumat, 30/9).

Aksi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (30/9/2022). Alinea.id/Gempita Surya

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan berencana melanjutkan aksi tepat pada 3 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, 20 Oktober 2022.

"Kita perlu gencarkan nafas panjang dan semangat kita menjadi berlipat ganda hingga mencapai pada puncak pengkhianatan rezim sebagai tanda kedaruratan untuk melawan pengkhianatan rezim atas rakyatnya," ucap Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Abdul Kholiq, di sela-sela aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (30/9).

Jokowi diminta hadir dalam unjuk rasa bulan depan. "Memberikan peringatan kepada Presiden Jokowi untuk hadir pada sidang rakyat tanggal 20 Oktober 2022 di Jakarta," kata Kholiq.

Di sisi lain, BEM SI Kerakyatan menyampaikan 6 tuntutan pada aksi hari ini. Pertama, meminta pemerintah memprioritaskan penggunaan APBN untuk kepentingan rakyat, misalnya program subsidi BBM, di tengah krisis.

Selain itu, menuntut pemerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu dengan mengutamakan keadilan bagi korban dan keluarganya. Lalu, menolak pengadaan infrastruktur yang membuka lahan masyarakat secara tidak berkeadilan.