Dana BOS dinilai tak cukup untuk persiapan pembukaan sekolah

Perlu ada kebijakan anggaran baru untuk persiapan PTM.

Ilustrasi pembukaan sekolah/Alinea.id/Dwi Setiawan.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai sulit merelaksasi dana BOS (bantuan operasional sekolah) untuk persiapan pembukaan sekolah. Pasalnya, persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021 tidak cukup dengan hanya mengandalkan dana BOS.

“Penyiapan buka sekolah tatap muka membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, perlu menyiapkan infrastruktur dan protokol kesehatan/SOP adaptasi kebiasaan baru (AKB) di satuan pendidikan,” kata Presidium FSGI Fahmi Hatib dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12).

Menurutnya, jika PTM hanya mengandalkan dana BOS yang direlaksasikan, tidak akan mencukupi. Sebab, dana BOS selama ini dibutuhkan untuk pembiayaan dan standar nasional pendidikan (SNP).

Untuk itu, FSGI mendorong adanya kebijakan anggaran baru di pendidikan untuk persiapan PTM di masa pandemi Covid-19. Legislator pusat dan derah, kata dia, juga perlu memikirkannya melalui politik anggaran tahun 2021, demi melindungi warga sekolah dan mencegah kluster baru.

“Jika tidak, maka potensi sekolah menjadi kluster baru sangat besar”, ujar Fahmi.