Doni Monardo: Belajar tatap muka tak harus serentak

Daerah lebih memahami situasi Covid-19 terkait pembukaan sekolah.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Letjen TNI Doni Monardo saat memberikan keterangan pers/Foto dok. BNPB

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menilai pelimpahan izin belajar tatap muka pada kepala daerah sebagai keputusan bijaksana. Menurutnya, situasi Covid-19 di daerah memang lebih dipahami oleh pimpinan setempat.

Kendati demikian, Doni menyarankan agar pembelajaran tatap muka tidak harus dilakukan serentak di kabupaten atau kota. Akan tetapi, bisa bertahap dari tingkat desa sampai kecamatan.

"Dengan tetap menekankan pada penekanan laju penyebaran virus Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujarnya dalam keterangan pers secara daring, Jumat (20/11).

Mengingat ancaman penyebaran SARS-CoV-2 masih terjadi, Doni berharap pemerintah daerah untuk mempertimbangkan secara matang sebelum memberikan izin belajar tatap muka. Selain itu, memperhatikan mekanisme pemberian izin yang ditentukan pemerintah pusat.

"Kami juga mengharapkan sebelum kegiatan ini dimulai, semua pihak harus bisa memahami betul SOP yang telah dibuat oleh Mendikbud. Baik itu para pejabat di tingkat provinsi, kabupaten/kota, para kepala dinas dan juga orang tua harus mendapatkan informasi yang utuh," jelasnya.