Pascapeluru nyasar, DPR sepakat tak perlu kaca anti peluru

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut tidak perlu memasang kaca anti peluru pada Gedung DPR yang diperkirakan seluas 80.000 meter itu.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Charles Honoris. (Kudus Purnomo/Alinea.id)

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut tidak perlu memasang kaca anti peluru pada Gedung DPR yang diperkirakan seluas 80.000 meter. DPR sepakat jika pemasangan kaca anti peluru adalah alternatif terakhir yang dilakukan.

Dua anggota DPR yang meminta agar tak perlu memasang kaca anti peluru itu adalah  Charles Honoris dan Aboe Bakar Al Habsyi 

"Kalau dari saya sendiri penambahan kaca anti peluru tidak perlu. Ada pola-pola cara lain yang lebih murah misalnya dengan memasangkan kaca one way (kaca alumunium).

Menurut Charles pemasangan kaca one way tersebut bisa menditeksi adanya pergerakan dari luar kaca ruang kerja di DPR. 

"Kaca gelap dari luar itu saya rasa bisa melihat kalau adanya upaya penembakan terhadap anggota DPR uang dalam gedung ini akan lebih bisa ditanggulangi," Charles Honoris.