DPR segera panggil pakar usut skandal Jiwasraya

Sehari berselang, dewan bakal menghadirkan menteri BUMN dan para direksi.

Logo PT Asuransi Jiwasraya. Google Maps/nurul ihda

Komisi VI DPR berencana meminta keterangan sejumlah pakar asuransi dan investasi saham terkait masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kegiatan dijadwalkan berlangsung Selasa (28/1).

"Kami akan memintai keterangan dari sejumlah pakar untuk didengarkan pendapatnya. Mulai dari pakar asuransi, investasi saham, hingga asuransi lainnya," ucap Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade di Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/1).

Dari keterangan pakar, menurut dia, akan dicari tahu bagaimana mengelola perusahaan asuransi semestinya. Termasuk dalam mengurus investasi. Baik saham maupun reksa dana.

Sehari berselang, lanjut politikus Partai Gerindra ini, panitia kerja (panja) berencana memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan direksi Jiwasraya. "Akan ditanya apa yang akan mereka lakukan ke depannya. Termasuk bagaimana menyelamatkan uang nasabah," tuturnya.

Andre melanjutkan, Jiwasraya berjanji mengganti uang nasabah pada Maret. Pernyataan disampaikan kala rapat di Senayan, 16 Desember 2019. "Itu yang akan ditagih," ujarnya.