Pihak Ferdy Sambo tanggapi kesaksian Richard Eliezer soal wanita menangis

Kuasa hukum Ferdy Sambo menyebutkan keterangan dari Richard Eliezer tidak benar dan hanya sebatas karangan.

Ketua Koordinator Tim Kuasa Hukum PC Arman Hanis ketika menggelar konferensi pers di Shanghai Express, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Foto Antara/Putu Indah Savitri

Pihak Ferdy Sambo-Putri Candrawathi membantah keberadaan perempuan menangis yang ke luar dari rumah Ferdy Sambo di Bangka. Informasi itu disampaikan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E pada persidangan, Rabu (30/11).

Penasihat hukum Sambo-Putri, Arman Hanis mengatakan, keterangan dari Richard Eliezer tidak benar dan hanya sebatas karangan darinya. Apalagi cerita itu tidak ada dalam dakwaan kliennya.

“Saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).

Arman menyebut, Richard Eliezer tidak bertugas untuk di sana ataupun di Saguling. Ia hanya bertugas untuk menjaga rumah di Komplek Polri, Duren Tiga.

“Karena kalau RE tidak berdinas, dia tidak di Saguling tetapi di rumah Posko Duren Tiga,” ujarnya.