Festival mural, Kapolri persilakan peserta sampaikan kritik

Kapolri memastikan ajang Festival Mural bukan untuk mempermudah menangkap seniman.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit (pegang tongkat) saat membuka ajang Festival Mural, Sabtu (30/11/2021)/Foto Alinea/Ayu Mumpuni.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit resmi membuka Bhayangkara Mural Festival 2021 pada Sabtu (30/10/2021). Festival tersebut diikuti oleh 787 pendaftar, dengan rincian 483 mendaftar secara online, dan 320 peserta secara offline.

Namun, dari seluruh pendaftar, hanya 84 peserta lolos seleksi untuk memperebutkan piala Kapolri tersebut yang diselenggarakan di seluruh polda jajaran.

Seluruh peserta akan memperebutkan hadiah uang tunai Rp50 juta untuk juara satu, Rp30 juta untuk juara dua, Rp20 juta untuk juara tiga, Rp10 juta untuk juara harapan satu sampai tujuh, dan hadiah doorprize bagi seluruh peserta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, kegiatan ini menunjukkan Polri selalu menghargai kebebasan berpendapat sebagaimana dituar dalam undang-undang. Polri, katanya, juga tidak antikritik sebagaimana stigma yang berkembang.

Dalam festival ini, kata Sigit, peserta dipersilakan menyampaikan kritik bernada positif maupun negatif. Para pekerja seni juga tidak perlu takut menganggap ajang tersebut sebagai kemudahan menangkap mereka.