Guru ditembak KKB, aparat keamanan dinilai kecolongan

Aparat penegak hukum diminta untuk kerahkan kekuatan maksimal.

Ilustrasi senjata api sniper/Foto Pixabay

Aparat penegak hukum dinilai kerap kecolongan dan lambat menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Hal itu, ditandai dengan berbagai serangan kelompok tersebut kepada masyarakat sipil dan aparat keamanan. 

Karena itu, aparat penegak hukum diminta untuk kerahkan kekuatan maksimal.

"Kerahkan seluruh kekuatan aparat keamanan kita, Jangan sampai warga papua terus jatuh berguguran akibat ulah KKB," kata Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, dalam keterangannya, Senin (12/4).

Azis menekankan, aparat penegak hukum dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat. Terlebih, pasca penembakan KKB terhadap dua guru di Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada akhir pekan lalu.

Di samping itu, politikus Partai Golkar itu meminta, seluruh pihak dapat duduk bersama untuk mencari solusi atas persoalan konflik Papua, terkhusus adanya KKB ini. Tujuannya, agar masyarakat dapat merasa aman, damai, dan sejahtera.