ICW: Megaproyek PLTU digarap taipan dan pejabat publik

Pembangunan PLTU perlu disorot karena celah perburuan rente terbuka lebar.

Ilustrasi. Pixabay

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendeteksi sejumlah nama pengusaha besar yang terlibat proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Mereka diduga mempunyai harta kekayaan berlimpah, termasuk taipan di Indonesia.

"Hasil penelusuran ICW menunjukkan bahwa di balik proyek pembangkit listrik, terdapat orang-orang dengan kekayaan luar biasa," ujar peneliti ICW, Egi Primayoha, dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Selasa (14/7).

Dalam temuan ICW, setidaknya terdapat 10 orang terkaya yang perusahaannya berkecimpung dalam 20 proyek PLTU di seluruh Indonesia. Bahkan, 12 orang juga terafiliasi dengan perusahaan di "negara surga pajak" dan tiga pejabat publik aktif yang terafiliasi dengan proyek PLTU.

"Di antara orang-orang dengan kekayaan luar biasa, terdapat nama Sandiaga Uno, Boy Thohir, dan Arini Subianto yang berada di balik PLTU Tanjung, Kalimantan Selatan. Mereka merupakan pengurus dan pemegang saham dari PT Adaro Energy Tbk," tutur Egi.

Kemudian terdapat nama Prajogo Pangestu di balik PLTU Jawa 9 dan 10 sebagai pemegang saham mayoritas PT Barito Pacific Tbk. Prajogo merupakan orang terkaya ketiga versi majalah Forbes tahun 2019 dengan total kekayaan US$7,6 miliar.