Indonesia bisa hindari Covid-19 gelombang 3 bila vaksinasi maksimal

Cakupan vaksinasi seluruh penduduk harus diusahakan supaya Indonesia bisa segera mengubah epidemi Covid-19 menjadi fase endemi.

Ilustrasi warga menerma vaksin Covid-19. Alinea.id/Aisya Kurnia.

Indonesia diyakini bisa menghindari gelombang ketiga Covid-19 jika vaksinasi berjalan maksimal. Untuk memenuhi target vaksinasi 70% penduduk pada akhir 2021, perlu dukungan penuh dari masyarakat. 

Total sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang. Sedangkan vaksinasi dosis pertama hingga Senin (22/11) pukul 18.00 WIB sudah mencapai 135.087.931. Vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 89.892.161. Jika masyarakat yang divaksin terus bertambah, Indonesia kemungkinan bisa menghindari gelombang ketiga.

"Selain vaksinasi, banyak orang yang sudah memiliki antibodi Covid-19 karena terinfeksi. Kenaikan kasus (mungkin) tidak setinggi saat libur Natal atau Idulfitri lalu (2020)," kata ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan kepada wartawan, Senin (22/11).

Iwan mengatakan, cakupan vaksinasi seluruh penduduk harus diusahakan supaya Indonesia bisa segera mengubah epidemi Covid-19 menjadi fase endemi. Menurutnya, salah satu penyebab sebagian masyarakat masih enggan mengikuti vaksinasi karena terpapar hoaks terkait efek samping dan manfaat vaksin.

Menurut dia, melawan hoaks harus dengan strategi tepat. Dia juga melihat ada sebagian masyarakat yang memang antivaksin, namun jumlahnya tidak banyak. Dia mengatakan, tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang antivaksin atau tidak percaya vaksin.