Jokowi didesak coret kandidat pimpinan KPK bermasalah 

Masih ada kandidat dengan rekam jejak buruk yang diloloskan pansel.

Peneliti Transparancy International Indonesia Nur Fajri (kiri) bersama Direktur LBH Jakarta Arif Maulana (kedua kiri), Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Asfinawati (kedua kanan) dan Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Agus Sunaryanto, memegang poster berisi penolakan terhadap Calon Pimpinan KPK bermasalah, di Jakarta, Selasa (3/9). /Antara Foto

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoret calon pimpinan KPK yang bermasalah. 

Salah satu anggota koalisi dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto menilai, masih terdapat nama kandidat pimpinan KPK dengan rekam jejak buruk yang diloloskan Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK.

"Publik menyampaikan informasi selengkap-lengkapnya ke Presiden agar calon-calon bermasalah segera dicoret. Saya pikir masih banyak calon-calon yang mempunyai kredibilitas yang sangat baik," kata Agus dalam konfrensi pers di kantornya, Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).

Dia mengingatkan agar Jokowi memilih capim KPK yang memiliki rekam jejak baik. Menurutnya, tidak elok jika para kandidat yang mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI atau terpilih menjadi pimpinan KPK itu tersandera masa lalunya.

"Itu justru membuka ruang kriminalisasi pimpinan KPK. Misalnya, masih ada calon-calon yang terindikasikan melanggar etik. Justru itu akan hambat kinerja KPK. Mari kita kawal dan dorong Presiden Jokowi memilih sepuluh orang yang benar benar baik sehingga fit and proper juga hasilnya yang terbaik," terang dia.