Jokowi pamer kesuksesan infrastruktur di depan HMI

"Sampai saat ini, kita sudah bangun dan operasional 783 km jalan tol."

Presiden Joko Widodo (tengah) menerima penyematan kain ulos oleh Ketua Dewan Penasihat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Akbar Tandjung (kiri) dan anak pendiri HMI Lafran Pane, Iqbal Pane (kanan) saat Peringatan 72 tahun HMI/ Antara Foto

Presiden Joko Widodo menyindir para pengkritiknya yang tak setuju dengan pembangunan jalan tol. Lontaran kritik itu disampaikan Jokowi di sela-sela acara hari ulang tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-72 tahun, Selasa (5/2). 

"Ada yang menyampaikan, Pak, kami tidak setuju jalan tol, kami tidak makan jalan tol. Yang suruh makan jalan tol siapa? Nanti makan semen, aspal, nanti sakit perut," kata Jokowi, di kediaman Ketua Dewan Penasihat HMI Akbar Tandjung, Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Selasa (5/2) malam. 

Sontak, sindiran Jokowi yang disampaikan dengan nada berkelakar tersebut memicu tawa hadirin. Jokowi juga menyebut kalau sejak tahun 1978, Indonesia hanya membangun jalan tol sepanjang 780 kilometer (km) saja. Capaian ini, menurutnya, kalah jauh dengan negara lain seperti Malaysia, Thailand dan China. 

"Selama 40 tahun (sejak 1978), kita hanya membangun jalan tol sepanjang 780 km. Langsung saya bandingkan China, mereka membangun 28.000 km jalan tol," imbuhnya. 

Atas ketertinggalan ini, Jokowi pun berkomitmen bakal terus mendorong proses pembangunan infrastruktur di Indonesia. Infrastruktur dianggap sebagai kunci utama agar bisa bersaing dengan negara lain.