Kabinda Papua ditembak, Komisi I DPR: Ini masalah serius

Jika tindakan tegas tak segera dilakukan TNI-Polri, bukan tidak mungkin insiden kekerasan oleh KKB terulang kembali.

Ilustrasi senjata api sniper/Foto Pixabay

Gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha karena ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) ini masalah sangat serius. Demikian ditegaskan anggota Komisi I DPR, Syaifullah Tamliha.

Syaifullah menegaskan, peristiwa itu harus disikapi dengan tegas dan cepat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami tidak bisa membayangkan, seorang jenderal bintang satu dan perangkat BIN bisa terbunuh oleh KKB. Walaupun, memang pekerjaan seorang intelijen berbahaya dengan risiko tewas terbunuh seperti yg sering kita tonton di film," kata Syaifullah di Jakarta, Senin (26/4).

Syaifullah berharap, agar Kepala BIN, Kabais TNI dan Kabaintelkam Polri perlu segera bersinergi dan berkoordinasi untuk mengevaluasi operasi khusus yang dilakukan selama ini. 

Menurut dia, respon serius dan tindakan tegas juga harus diperlihatkan oleh Panglima TNI dan Kapolri terhadap KKB. "KKB telah telah membunuh warga sipil dan ini sudah pelanggaran HAM berat di mana perlu menjadikan KKB sebagai kelompok terorisme yang harus ditumpas," ujarnya.