Kejagung terbakar, tuduhan Amien Rais dianggap ngawur

Amien Rais dinilai terlalu berspekulasi dan ngawur.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku menahan diri mengkritik Kabinet Indonesia Maju./Alinea.id

Amien Rais menduga Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dibakar oleh 'orang dalam'. Tuduhan tersebut, dinilai tidak berdasar karena proses penyelidikan masih berlangsung. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo menyesalkan, pernyataan tanpa bukti Amien Rais tersebut. 

"Pak Amien terlalu berspekulasi dan ngawur. Sebaiknya, beliau introspeksi kepemimpinan di dalam PAN sudah kehilangan legitimasinya. Ini akibat menempatkan semua anaknya sebagai calon anggota legislatif (caleg) PAN," kata Rio, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/8).

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI itu berharap, agar kejadian kebakaran tidak terjadi di tempat lain, khususnya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri . 

Sebab, di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, masih tersimpan buku catatan sebagai bukti otentik di mana pada 2004, Amien Rais diduga menerima gratifikasi dari Kementerian Kelautan Rp200 juta.